HERMAN WILLIAM
DEANDELS
Atas saran dari Napoleon,
pemerintah Belanda mengangkat H.W Deandels untuk mengemban tugas berat yaitu,
1) mempertahankan pulau jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris, 2) memperbaiki
keadaan tanah jajahan dari aspek penyelewengan kekuasaan dan korupsi.
Kebijakan
Deandels diantaranya :
- Membangun jalan Anyer samapai Panarukan
- Mendirikan benteng-benteng pertahanan
- Membangun pangkalan angkatan laut
- Membangun angkatan perang
- Mendirikan pabrik senjata
- Mendirikan rumah sakit dan tangsi-tangsi militer yang baru
Kebijakan dalam
bidang pemerintahan :
- Membagi pulau jawa menjadi 9 daerah
- Mengangkat Bupati menjadi pegawai Pemerintah
- Menaikkan gaji pegawai
- Pegawai yang korupsi dihukum seberat-beratnya
- Mendirikan kantor pengadilan
Sikap deandels terhadap raja-raja jawa dilatar belakangi oleh, semangat
anti feodalisme dari revolusi Perancis. Deandels dikenal sebagai penguasa yang
otoriter yaitu kebijakannya menjual tanah untuk mempertahankan jawa dari
serangan Inggris yang dianggap melanggar Undang-Undang. Akhirnya Tahun 1811
Deandels digantikan oleh Jendral Gubernur Jan Willem Jansens dibawah
kekuasaannya, Inggris berhasil memaksa Jansen menyerah atas kekuasaannya dengan
ditanda tanganinya perjanjian Tuntang.
THOMAS STAMFORD
RAFLESS
Pada saat Inggris di Indonesia,
Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur
Kebijakan Thomas
:
- Menghapus sistem tanam paksa
- Memberi kebebasan terhadap rakyat, untuk menentukan tanaman yang ditanam
- Menghapus pajak hasil bumi
- Membagi pulau jawa menjadi 16 daerah
- Membentuk sistem pemerintahan dan peradilan
No comments:
Post a Comment